Makassar..., kota ini bukan hanya
dikelilingi oleh alam yang indah, tetapi juga memiliki kuliner yang beragam.
Berkunjung ke kota Makassar tidak akan lengkap jika tidak berwisata kuliner.
Berikut ini adalah panduan menjelajah kuliner di Makassar yang layak dicoba.
1. Putu Cangkir
Putu cangkir adalah panganan manis terbuat
dari tepung beras. Bedanya dengan kue putu di Jakarta, putu cangkir tidak
berisi gula merah, tetapi berisi kelapa muda. Tepungnya sendiri sudah dicampur
dengan parutan gula merah, sehingga terasa sedikit manis. Selain tepung beras,
juga ada yang terbuat dari tepung ketan hitam. Bentuknya bulat selebar cangkir,
itu sebabnya dinamakan putu cangkir. Panganan ini banyak dijual dipinggir
jalan. Deretan ibu-ibu penjual putu cangkir bisa ditemui di sore hari. Satu
buah dihargai seribu rupiah. Enak dimakan selagi hangat di sore hari sebagai
teman minum kopi atau teh.
Pembuatan Putu Cangkir |
2. Pisang Epe
Panganan satu ini adalah jajanan ikon nya
kota Makassar. Pisang epe adalah pisang kepok yang dipipihkan, dibakar, lalu
ditambahkan saus gula durian. Selain kuah durian yang terbuat dari gula merah
dan durian, bisa juga ditambahkan coklat meises, atau keju. Jajanan ini banyak
ditemui di sepanjang pantai Losari. Setiap sore, deretan gerobak dan kursi-kursi
pedagang pisang epe menjajakan dagangan hingga tengah malam. Pisang epe ini
biasanya dinikmati dengan secangkir Sarabba, minuman hangat sejenis
bandrek. Seporsi pisang epe dihargai 10k
– 15k rupiah.
Pisang kepok dibakar |
3. Jalangkote
Jalangkote adalah pastel khas Makassar.
Bentuknya memang tidak berbeda dengan pastel umumnya di Jakarta. Kulit yang
renyah, dengan isian sayuran, bihun dan irisan telur rebus. Yang membedakan
hanyalah citarasanya yang khas, dan sambal nya. Jalangkota yang terkenal adalah Jalangkote di Jalan Lasinrang. Ada
banyak pedagang Jalangkote di sana, dan yang favorit adalah Jalangkote Nyonya
Lily Montolalu, yang sudah terkenal sejak tahun 1985. Sebuahnya dihargai 6k
rupiah. Selain Jalangkote, juga ada lumpia, kroket dan bakwan udang yang enak
untuk teman ngopi.
4. Otak-otak
Makassar terkenal dengan hasil lautnya.
Salah satu olahan ikan yang jadi favorit adalah otak-otak. Siapa yang tidak
suka otak-otak? Hampir semua menyukainya. Adonan tepung, ikan, dan bumbu
dibungkus daun pisang. Dapat dibakar atau digoreng, dan disajikan dengan bumbu
kacang. Rasanya mantaabs... Jangan heran jika di bandara Sultan Hasanuddin
banyak ditemui orang menenteng dus otak-otak, karena otak-otak adalah salah
satu oleh-oleh wajib. Otak-otak yang
saya rekomendasikan adalah otak-otak Nyonya Elly. Rasanya legit, empuk dan
gurih. Rata-rata harga otak-otak saat ini perbuahnya 5k – 6k rupiah.
5. Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo juga jajanan ikon kota
Makassar. Terbuat dari bubur sumsum (tepung beras) yang gurih, pisang yang
dibalut oleh adonan tepung hijau, diberi es dan sirup merah. Rasanya manis,
gurih dan segar... Es pisang ijo bisa
dijumpai di banyak tempat, tapi yang kondang adalah di Warung Bravo yang
terletak di Jalan Andalas 154, porsinya besar, rasanya paass. Sepiring Es Pisang
Ijo dihargai sekitar 18k-20k rupiah.
6. Es Palu Butung
Es Palu Butung ini sebenarnya sama saja
dengan Es Pisang Ijo, hanya bedanya menggunakan pisang kukus yang tidak dibalut
adonan tepung hijau.
7. Nyuknyang
Nyuknyang adalah sebutan bakso di Makassar.
Tampilannya lebih mirip Bakso Arema / Bakso Malang, menggunakan kerupuk pangsit
dan somay. Bakso di Makassar disajikan dengan buras (lontong nasi) sebagai
pengganti mie, telur rebus dan perasan jeruk nipis sebagai pengganti cuka.
Bakso yang terkenal di Makassar adalah Bakso Ati Raja, cabangnya bisa ditemui
di beberapa tempat, termasuk di bandara Sutan Hasanuddin. Sebaiknya jika ingin makan di bandara, tanyakan dulu harganya, karena harga tidak dicantumkan dalam menu. Jangan sampai terkaget-kaget saat membayar setelah makan. Jika ingin makan
bakso gerobak dorong, perhatikan warna gerobaknya. Ada dua warna yang biasa
dipakai yaitu kuning dan hijau, membedakan apakah itu bakso sapi atau bakso
babi. Bakso sapi biasa dijual oleh orang Jawa atau pedagang suku Bugis, sedang
bakso babi biasa dijual oleh pedagang suku Toraja. Bertanyalah sebelum membeli.
8. Gogos
Gogos
adalah sejenis lemper, beras ketan kukus dengan isi ikan cakalang.
Ukurannya lebih besar dan panjang dibanding lemper ayam biasa. Minggu pagi di
sepanjang pantai Losari bisa dicari penjual gogos. Atau kalau mau yang lebih
enak, besar, dan mantabs, bisa ditemui di pasar belakang toko Unggul, tidak jauh dari Fort Rotterdam.
Di situ bisa ditemui seorang ibu tua sedang memanggang gogos. Satu buahnya
dihargai 7000 rupiah. Dijamin puas.
9. Es Putar Papabon
Meski bukan makanan tradisional, tapi Es
Putar Papabon ini layak dicoba. Seperti es putar lainnya, namun dengan pilihan
rasa dan topping yang beragam. Diantaranya ada rasa green tea, chocolate, oreo,
avocado, durian, dll. Kedai es krim ini selalu ramai dikunjungi, tak jarang
ditemui antrian yang panjang. Kedai es putar Papabon bisa dijumpai di Jalan Gunung
Nona. Es Putar Papabon juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu
kuliner favorit kota Makassar.
10. Kopi Toraja
Datang ke Makassar tidak lengkap jika tidak
mencicipi kopi Toraja yang mendunia. Kopi Toraja juga biasa dijadikan oleh-oleh
bagi orang yang berkunjung ke Makassar. Jika ingin mencicipi kopi Toraja dengan
kualitas yang baik, datanglah ke TOARCO. Di café Toarco Toraja Coffee ini kita
menikmati berbagai varian kopi Toraja, ataupun membeli biji kopi siap giling.
Untuk secangkir kecil kopi toraja dihargai 25k rupiah, sedangkan biji kopi siap
giling dihargai 50k rupiah per 100 gram nya. Memang cukup mahal, tapi tidak
akan kecewa dengan kualitas kopinya.
Beli kemasan juga bisa |
50k per 100gr |
Pilih kopi Toraja yg kamu suka! |
25k per cup |
11. Nasi Goreng Merah
Nasi goreng merah bisa ditemui di hampir
semua rumah makan di Makassar. Seperti nasi goreng biasa pada umumnya, hanya
saja menggunakan saos berwarna merah, sehingga tampilan warnanya benar-benar
merah. Jika kamu ingin memesan nasi goreng yang biasa, pesanlah nasi goreng
Jakarta atau nasi goreng Jawa. Namun jika kamu memesan nasi goreng, maka nasi
goreng merah inilah yang akan disajikan di meja.
12. Coto Makassar (Nusantara)
Coto salah satu makanan khas yang banyak
dijumpai di hampir rumah makan atau warung tenda di Makassar. Keenakan Coto
Makassar sudah kondang ke penjuru negeri, dan bisa dikatakan sebagai salah satu
warisan kuliner nusantara, seperti halnya rendang Padang atau sate ayam. Coto
yang paling terkenal di Makassar adalah Coto Nusantara yang terletak di Jalan
Nusantara (Jalan Penghibur). Warung coto ini terletak di pinggir jalan, tidak
terlalu besar, sedikit gelap dan pengap, namun antrian makannya sangat panjang.
Jika datang pas di waktu makan, bersiaplah untuk tidak mendapatkan meja. Warung
Coto Nusantara ini sudah 4 tahun berturut-turut memenangkan penghargaan most
favorite culinary di Kota Makassar. Seporsi mangkuk kecil coto dan sepasang keping
buras dihargai sekitar 20k rupiah.
13. Palu Basa
Palu Basa ini mirip dengan Coto Makassar,
sejenis soto yang terbuat dari daging sapi atau kerbau bersama jeroannya. Yang
membedakan adalah santan kentalnya, taburan kelapa sangrai yang dicampur dalam
kuahnya, juga telur mentah yang dimasukkan dalam kuah panas saat ingin
disajikan. Salah satu yang direkomendasikan adalah Palbas Serigala, di Jalan
Serigala 54. Semangkuk hidangan kaya rempah ini dihargai sekitar 20k rupiah.
14. Konro Bakar (Karebossi)
Konro bakar Karebosi sudah sangat kondang
namanya. Iga sapi bakar dengan saus kacang dan kuah sop konro hangat ditemani
nasi putih bikin makan siang jadi mantaabs banget. Selain konro bakar, juga ada
menu sop konro, tapi kalau kamu pesan konro bakar biasanya akan dapat ekstra
kuah sop konro. Konro Karebosi yang beroperasi sejak tahun 1968 ini bisa kamu
jumpai di Jalan Gunung Lompobattang No. 41.
15. Mie Ayam (Galigo)
Lapar, mau makan mie ayam? Agak susah
memang mencari mie ayam yang enak di Makassar. Tapi cobain deh Mie Ayam Galigo
di Jalan Arif Rate. Selain aneka mie ayam, bakso, juga ada menu nasi goreng dan
nasi ayam. Harga di kisaran 20k – 30k rupiah. Tampilan, porsi dan rasa nya
cukup sesuai dengan harganya. Kios La Galigo ini termasuk selalu ramai pengunjung.
16. Ayam Goreng Sulawesi
Ayam Goreng Sulawesi bisa dijadikan pilihan
untuk petualangan kuliner di Makassar. Ayam goreng nya legit, karena merupakan
ayam kampung dan disajikan dengan aneka sambal khas Makassar. Yang khas dari
tiap rumah makan di Makassar adalah sambalnya. Mereka bisa menyediakan lima
sampai tujuh macam sambal yang berbeda. Ayam Goreng Sulawesi ini bisa dinikmati
di Rumah Makan Sulawesi Baru di Jalan Pattimura No. 2. Selain ayam goreng,
rumah makan ini juga menyajikan berbagai hidangan laut, yang merupakan salah
satu hidangan utama di Makassar.
17. Mie Titie (Mie Kering Siram)
Mie Titie adalah mie kering disiram kuah
kental dan sayuran, menghadirkan perpaduan mie renyah dan kuah yang gurih. Sama
seperti nasi goreng, mie kering ini juga hampir selalu ada di menu rumah makan.
Bisa juga juga menikmati Mie Titie di kawasan kuliner tak jauh dari Pantai
Losari, namun menurut saya tempat makannya kurang terjaga kebersihannya.
18. Nasu Palekko
Jika di Minang ada Itiak Lado Mudo, di
Makassar ada Nasu Palekko yang merupakan masakan khas Suku Bugis. Terbuat dari
daging bebek yang dicincang atau potong kecil-kecil, dimasak pedas, dan
disajikan bersama nasi putih. Jika ingin mencicipi Nasu Palekko, bisa pergi ke
Mall Panakkukang, di sana ada satu rumah makan yang menghidangkan masakan khas
Suku Bugis ini.
19. Sea Food
Sebagai wilayah di tepi pantai, Makassar
kaya akan hasil laut. Ikan laut dalam yang masih segar bisa ditemui dengan
mudah di penjaja ikan pinggir jalan, atau di pasar Pelabuhan Paotere. Ikan yang
melimpah membuat banyaknya rumah makan yang menghidangkan masakan hasil laut.
Di antaranya Rumah Makan Ratu Gurih dan
Rumah Makan Dinar. Letak kedua rumah makan ini juga berdekatan, tak jauh dari
area Pantai Losari, bersama dengan jajaran rumah makan lainnya yang juga
menghidangkan masakan hasil laut. Dimanapun menikmati hidangan laut di Makassar
akan terasa puas, karena mereka memang pandai mengolahnya selain juga bahan
dasarnya yang masih segar. Yang membedakan hanya kenyamanan tempat dan harga
yang ditawarkan,
Suasana RM Dinar |
Ayam Goreng Dinar |
Sup Telur Ikan |
Aneka Sambal |
Cumi bakar, Ikan bakar rica-rica, tumis kangkung, ayam goreng |
20. Kepiting RM Surya
Satu lagi rumah makan yang menghidangkan
masakan hasil laut adalah RM Surya yang sudah terkenal sejak tahun 70-an. Racikan
saus untuk seluruh sajian seafood di Restoran Surya ini merupakan resep turun
temurun dari leluhur sejak 1974. Yang paling menonjol dari menu mereka adalah
hidangan kepiting nya. Dengan aneka pilihan saus, seperti saus asam manis, lada
hitam atau saus Bangkok. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, daging
kepiting yang digunakan berasal dari hasil laut Bone dan Tangkep. Kepiting
Super diberi harga sekitar Rp 135.000/porsi. Selain makan di tempat, restoran
ini juga melayani pesan bawa (take away). Jika ingin membawa kepiting sebagai
oleh-oleh, restoran ini menyediakan paket oleh-oleh seharga Rp 315.000 untuk
empat porsi. Paket oleh-oleh dikemas dalam termos khusus yang kemudian dikemas
dalam kardus. Sehingga pengunjung tak perlu pusing memikirkan cara membawanya.
Cukup praktis dan higienis. RM Surya terletak di Jln. Tentara Pelajar 114 ,
Makasar.
Itulah 20 macam jenis sajian khas Makassar
yang layak dicoba. Selamat Berwisata Kuliner...!