Kamis, 04 Desember 2014

Traditional Cakes: Cucuru Bayao dan Bolu Peca

Wednesday, 3 December 2014

Cucuru Bayao dan Bolu Peca

Sore ini saya mendapat oleh-oleh dari seorang kenalan yang berasal dari Soppeng, Sulsel. Oleh-oleh itu berupa panganan tradisional khas Suku Bugis, yang biasa dihidangkan pada pesta perkawinan, acara keluarga atau pesta adat lainnya. Ada dua jenis kue yang saya terima dengan nama yang masih asing bagi telinga saya: Cucuru Bayao dan Bolu Peca. Satu hal yang bisa saya katakan setelah mencicipi kedua kue tersebut adalah “Super Manis!”

Penasaran dengan nama dan rasa yang begitu manis, sayapun mencoba mencari tau tentang proses pembuatan kedua kue tersebut.

Cucuru Bayao atau Cucur Bayao artinya kue telur. Bayao dalam bahasa setempat adalah telur. Dan memang bukan saja bentuknya yang bulat dengan warna kekuningan seperti telur, namun kue ini nyatanya memang dibuat dari puluhan butir kuning telur. Rasanya sangat manis dengan aroma dan rasa telur yang kuat. Bagi anda penderita diabetes atau yang berkolesterol tinggi sebaiknya berhati-hati untuk mengkonsumsi cemilan ini.

Ada yang mengatakan saat membuat kue ini, sang pembuat harus memperhatikan kebersihan tangan, memakai pakaian yang bagus, dan tidak boleh marah. J
Kebersihan tentu saja perlu untuk menjaga higienitas. Tidak boleh marah..., mungkin karena membuat kue ini dibutuhkan kesabaran yang tinggi. Namun saya tidak bisa menemukan korelasi untuk syarat memakai pakaian yang bagus... :D

Sementara kue Bolu Peca sebenarnya adalah bolu ketan hitam kukus yang direndam oleh cairan gula merah, hingga seluruh gula meresap melalui rongga kue. Tak heran jika kue ini benar-benar manis. Diberi nama Bolu Peca karena Bolu ini bertekstur agak renyah.

Ingin mencoba membuatnya? Berikut adalah resep kedua kue tersebut. Selamat Mencoba!


Cucuru Bayao

Cucuru Bayao

Bahan:
30 kuning telur bebek
1 sdm gula pasir
Pewarna kuning secukupnya
Terigu secukupnya
1/2 kg kenari dicincang halus
(Terigu dan kenari dicampur)

Bahan Sirup:
1/2 kg gula pasir
Air secukupnya
(Dimasak sampai gula larut)

Cara membuat:
-Kuning telur dikocok hingga kental
-Campurkan gula pasir
-Ambil sedikit-sedikit adonan telur, campurkan dengan kenari yang sudah dicampur terigu
-Tuang dicetakan-catakan kecil
-Kukus
-Setelah masak, keluarkan dari cetakan
-Langsung masukan ke dalam sirup sampai meresap, angkat.

Tips:
-         Ada yang mencampur kuning telur bebek dengan telur ayam kampung. Dengan komposisi 20 butir kuning telur bebek dan 10 butir kuning telur ayam kampung.
-        Saat mengukus kue, buka tutup panic setiap 2 menit agar kue mengembang.


Bolu Peca

Bolu Peca

Bahan:
3 butir telur
½ sdt vanili
1 sdm gula pasir
¾ cup tepung ketan sangria
2 sdm tepungterigu protein sedang
½ sdt soda kue

Rendaman Gula:
250 gr gula merah
500 ml air
2 lbr daun pandan

Cara Membuat:
1. Masak gula merah, air, dan daun pandan. Saring, sisihkan.
2. Kocok telur, gula pasir dan vanili hingga mengembang.
3. Masukkan tepung ketan dan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan
4. Tuang dalam Loyang brownies yang telah dioles margarin dan ditabur tepung
5. Kukus dalam kukusan yang telah dipanaskan terlebih dahulu, selama 15 menit
6. Angkat, lalu siram dengan cairan gula merah. Biarkan selama 1 jam hingga gula meresap sepenuhnya ke dalam rongga kue.
7. Potong-potong, dan siap disajikan

Bolu Peca saat disiram air gula dan stlh gula meresap

Tips:
-     Kue bisa dipotong-potong lebih dahulu, lalu disiram cairan gula. Dengan begitu gula lebih mudah terserap dan warna kue lebih rata kecoklatan.
-      Simpan dalam lemari es. Sajikan dingin lebih nikmat



Karena kue tersebut memiliki rasa yang sangat manis, akan lebih enak jika dihidangkan bersama teh pahit atau kopi tanpa gula... Selamat Menikmati! ;)

Hidangkan bersama kopi susu tanpa gula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar