Hari Kelima: Cruising Ha Long
Bay
Hari ini adalah puncak dari
rangkaian perjalanan kami di Viet Nam; alasan utama kami berlibur ke Vietnam.
Apalagi jika bukan mengunjungi salah satu keajaiban dunia, salah satu warisan
dunia yang ditetapkan oleh UNESCO di tahun 1994: Ha Long Bay atau Teluk Ha
Long! Ibarat Bali bagi Indonesia, Ha Long Bay adalah icon wisata bagi Vietnam.
Orang bilang, belum ke Vietnam jika belum mengunjungi Ha Long Bay. Itulah yang
membuat pagi kami begitu ceria, terbungkus semangat dan rasa penasaran akan
keindahan Ha Long Bay yang melegenda.
Ha Long Bay terletak di Provinsi
Quang Ninh, setidaknya sekitar 150 km dari kota Hanoi. Area teluk ini kira-kira
1553km2, dengan garis pantai sepanjang 120km. Dalam Bahasa Vietnam, Ha Long itu
sendiri berarti “Naga yang sedang turun “.
Penduduk Vietnam percaya bahwa
bangsa mereka berasal dari Naga. Ada banyak cerita tentang terjadinya Teluk Ha
Long ini. Konon saat negara ini baru berdiri, tersebutlah Kaisar Giok yang
mengutus Ibu Naga dan anaknya ke bumi untuk membantu bangsa Vietnam melindungi
negaranya dari serangan penjajah yang datang melalui utara melewati lautan. Ibu
Naga dan anaknya membakar para musuh dengan api dan mengeluarkan batu zamrud
besar sebagai tembok pertahanan. Para penjajah akhirnya tenggelam, dan
beribu-ribu tahun kemudian batu zamrud tersebut berubah menjadi pulau-pulau
dengan berbagai ukuran dan bentuk. Sementara Ibu Naga dan anaknya menjelma
menjadi manusia dan merupakan nenek moyang bangsa ini.
Faktanya teluk ini sebenarnya
terdiri dari pulau-pulau batu kapur yang menjulang dari dalam laut dan
membentuk bentang alam yang sangat indah. Ada sekitar 1969 pulau di area ini.
Seperti wilayah karst pada umumnya yang banyak terdapat gua, Ha Long Bay pun
kaya akan gua – gua besar dengan bentukan stalactite dan stalagmite yang indah.
Hang Dau Go (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Tiap gua
di sinipun memiliki cerita mitos tersendiri yang menarik untuk didengar.
Perjalanan dari Hanoi ke Ha Long
memakan waktu lebih dari 3 jam. Bukan perjalanan yang singkat, apalagi tidak
ada pemandangan menarik yang dapat dilihat dari jendela mobil sepanjang perjalanan.
Mobil L-300 yang kami naiki terisi penuh. Ada 2 orang turis dari Jerman, 1
orang turis Itali, 4 orang mahasiswa dari California, dan saya serta ketiga
teman saya. Kali ini saling mengenal dan mencoba mengakrabkan diri menjadi
lebih penting, bukan karena perjalanan mobil kami yang panjang dan membuat
bosan, tapi kami semua akan bermalam dalam satu kapal yang sama. Yup! Kami akan
bermalam di atas kapal kayu menikmati keindahan malam di Ha Long Bay...!
#Yippie
Setelah melakukan check-in kamar
di atas kapal, kami menyantap makan siang sambil menikmati suasana laut seiiring
bergeraknya kapal menuju tujuan wisata pertama. Tidak terasa kami sudah berada
di tengah tebing-tebing, bongkahan batu karst yang indah. Tidak henti-hentinya
memuji Pemilik keindahan alam, sambil sibuk mengabadikan tiap sudut yang
tertangkap kamera.
Sisa hari ini kami habiskan
dengan mengunjungi gua-gua, mengunjungi perkampungan terapung di tengah teluk,
berenang, canoeing, sekedar ngobrol saling mengenal penghuni kapal lainnya sambil
memandangi alam sekitar yang indah, dan ditutup dengan star-gazing; berbaring
di atap kapal menikmati malam memandangi bintang-bintang di langit yang bersih,
disapu semilir angin malam yang dingin....Subhanallah!
Hari Keenam: Bai Tho Junk
Bai Tho Junk adalah nama kapal yang kami naiki, tempat kami bermalam di Ha Long Bay. Walau tidak terlalu massive ukurannya, namun kapal ini cukup bagus, bersih dan nyaman. Di lantai dasar terdapat restoran, meja bar, dan beberapa kamar termasuk kamar saya. Di bagian luar ada teras kecil dilengkapi meja kursi untuk sekedar ngobrol sambil menikmati suasana teluk yang indah. Di lantai bawah adalah jajaran kamar inap berbagai ukuran. Sementara di lantai atas terdapat deretan kursi rebah, tempat sun-bathing di siang hari dan tempat saya berbaring memandangi bintang-bintang malam tadi.
Bai Tho Junk adalah nama kapal yang kami naiki, tempat kami bermalam di Ha Long Bay. Walau tidak terlalu massive ukurannya, namun kapal ini cukup bagus, bersih dan nyaman. Di lantai dasar terdapat restoran, meja bar, dan beberapa kamar termasuk kamar saya. Di bagian luar ada teras kecil dilengkapi meja kursi untuk sekedar ngobrol sambil menikmati suasana teluk yang indah. Di lantai bawah adalah jajaran kamar inap berbagai ukuran. Sementara di lantai atas terdapat deretan kursi rebah, tempat sun-bathing di siang hari dan tempat saya berbaring memandangi bintang-bintang malam tadi.
Pagi ini menjadi salah satu pagi
paling indah dalam hidup saya. Terbangun di pagi hari, membuka tirai kamar, dan
disambut pemandangan menakjubkan seperti di negeri dongeng. Sinar mentari
begitu lembut menembus sela-sela tebing batu, memberikan pantulan yang indah di
atas permukaan air.
Selesai mandi dan sarapan, kapal
kembali bergerak. Kami kembali berlayar di antara celah-celah, mengunjungi pulau
lainnya, dan kembali menuju dermaga. Tak terasa siang ini petualangan di atas
Bai Tho Junk berakhir..., masih belum rela rasanya melepas pemandangan cantik
di belakang, apalagi kami sudah mulai akrab dengan sesama turis lainnya. Tapi
selalu ada akhir, seperti halnya selalu ada awal untuk sesuatu.... Itulah hukum
alam.
![]() |
Ha Long Bay in the Morning |
![]() |
At Bai Tho Junk |
![]() |
Dermaga: Akhir Perjalanan |
Dalam perjalanan kembali menuju Hanoi, kami masih berhenti di pusat perajin keramik. Puas melihat-lihat kerajinan tangan dan membeli beberapa barang pecah belah, perjalanan berlanjut. Sore sudah menua saat kami tiba di penginapan. Tak lama setelah saya merebahkan badan, terdengar pintu kamar diketuk. Seorang wanita muda berdiri dibalik pintu, ternyata pemandu wisata kami yang datang hanya untuk membawakan tas belanjaan saya yang tertinggal di mobil. Baiknyaaa...., saya sendiri tidak ingat telah meninggalkan barang saking capenya. X_X
Malam ini mimpi saya indah..., potongan-potongan momen di Bai Tho Junk hadir berkelebat...
Pengalaman yang mengesankan... Suatu saat nanti saya akan kembali... Ke Ha Long Bay...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar