Sabtu, 13 Desember 2014

Viet Nam (4): Ha Long Bay

Hari Kelima: Cruising Ha Long Bay

Hari ini adalah puncak dari rangkaian perjalanan kami di Viet Nam; alasan utama kami berlibur ke Vietnam. Apalagi jika bukan mengunjungi salah satu keajaiban dunia, salah satu warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO di tahun 1994: Ha Long Bay atau Teluk Ha Long! Ibarat Bali bagi Indonesia, Ha Long Bay adalah icon wisata bagi Vietnam. Orang bilang, belum ke Vietnam jika belum mengunjungi Ha Long Bay. Itulah yang membuat pagi kami begitu ceria, terbungkus semangat dan rasa penasaran akan keindahan Ha Long Bay yang melegenda.




Ha Long Bay terletak di Provinsi Quang Ninh, setidaknya sekitar 150 km dari kota Hanoi. Area teluk ini kira-kira 1553km2, dengan garis pantai sepanjang 120km. Dalam Bahasa Vietnam, Ha Long itu sendiri berarti “Naga yang sedang turun “.







Penduduk Vietnam percaya bahwa bangsa mereka berasal dari Naga. Ada banyak cerita tentang terjadinya Teluk Ha Long ini. Konon saat negara ini baru berdiri, tersebutlah Kaisar Giok yang mengutus Ibu Naga dan anaknya ke bumi untuk membantu bangsa Vietnam melindungi negaranya dari serangan penjajah yang datang melalui utara melewati lautan. Ibu Naga dan anaknya membakar para musuh dengan api dan mengeluarkan batu zamrud besar sebagai tembok pertahanan. Para penjajah akhirnya tenggelam, dan beribu-ribu tahun kemudian batu zamrud tersebut berubah menjadi pulau-pulau dengan berbagai ukuran dan bentuk. Sementara Ibu Naga dan anaknya menjelma menjadi manusia dan merupakan nenek moyang bangsa ini. 







Faktanya teluk ini sebenarnya terdiri dari pulau-pulau batu kapur yang menjulang dari dalam laut dan membentuk bentang alam yang sangat indah. Ada sekitar 1969 pulau di area ini. Seperti wilayah karst pada umumnya yang banyak terdapat gua, Ha Long Bay pun kaya akan gua – gua besar dengan bentukan stalactite dan stalagmite yang indah. Hang Dau Go (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Tiap gua di sinipun memiliki cerita mitos tersendiri yang menarik untuk didengar.







Perjalanan dari Hanoi ke Ha Long memakan waktu lebih dari 3 jam. Bukan perjalanan yang singkat, apalagi tidak ada pemandangan menarik yang dapat dilihat dari jendela mobil sepanjang perjalanan. Mobil L-300 yang kami naiki terisi penuh. Ada 2 orang turis dari Jerman, 1 orang turis Itali, 4 orang mahasiswa dari California, dan saya serta ketiga teman saya. Kali ini saling mengenal dan mencoba mengakrabkan diri menjadi lebih penting, bukan karena perjalanan mobil kami yang panjang dan membuat bosan, tapi kami semua akan bermalam dalam satu kapal yang sama. Yup! Kami akan bermalam di atas kapal kayu menikmati keindahan malam di Ha Long Bay...! #Yippie






Akhirnya kamipun tiba di Dermaga Bay Cay. Kami ditinggalkan sejenak oleh pemandu yang pergi mengurus kapal yang akan kami gunakan. Ada banyak kapal kayu (junk) bersandar di dermaga dengan berbagai ukuran. Kapal yang kami gunakan termasuk kapal yang cukup besar berjenis kapal cruise, kapal bertingkat dengan restoran, kabin-kabin kamar hotel dan tempat sun bathing di atas kapal. Kamarnya sendiri juga termasuk bagus, dengan toilet di tiap kamar, dilengkapi AC, seperti layaknya kamar standard hotel lainnya.





Setelah melakukan check-in kamar di atas kapal, kami menyantap makan siang sambil menikmati suasana laut seiiring bergeraknya kapal menuju tujuan wisata pertama. Tidak terasa kami sudah berada di tengah tebing-tebing, bongkahan batu karst yang indah. Tidak henti-hentinya memuji Pemilik keindahan alam, sambil sibuk mengabadikan tiap sudut yang tertangkap kamera.
Sisa hari ini kami habiskan dengan mengunjungi gua-gua, mengunjungi perkampungan terapung di tengah teluk, berenang, canoeing, sekedar ngobrol saling mengenal penghuni kapal lainnya sambil memandangi alam sekitar yang indah, dan ditutup dengan star-gazing; berbaring di atap kapal menikmati malam memandangi bintang-bintang di langit yang bersih, disapu semilir angin malam yang dingin....Subhanallah!






Hari Keenam: Bai Tho Junk



Bai Tho Junk adalah nama kapal yang kami naiki, tempat kami bermalam di Ha Long Bay. Walau tidak terlalu massive ukurannya, namun kapal ini cukup bagus, bersih dan nyaman. Di lantai dasar terdapat restoran, meja bar, dan beberapa kamar termasuk kamar saya. Di bagian luar ada teras kecil dilengkapi meja kursi untuk sekedar ngobrol sambil menikmati suasana teluk yang indah. Di lantai bawah adalah jajaran kamar inap berbagai ukuran. Sementara di lantai atas terdapat deretan kursi rebah, tempat sun-bathing di siang hari dan tempat saya berbaring memandangi bintang-bintang malam tadi.


Teras Kapal

Ruang Makan dan Bar


With International Friends

Pagi ini menjadi salah satu pagi paling indah dalam hidup saya. Terbangun di pagi hari, membuka tirai kamar, dan disambut pemandangan menakjubkan seperti di negeri dongeng. Sinar mentari begitu lembut menembus sela-sela tebing batu, memberikan pantulan yang indah di atas permukaan air.
Selesai mandi dan sarapan, kapal kembali bergerak. Kami kembali berlayar di antara celah-celah, mengunjungi pulau lainnya, dan kembali menuju dermaga. Tak terasa siang ini petualangan di atas Bai Tho Junk berakhir..., masih belum rela rasanya melepas pemandangan cantik di belakang, apalagi kami sudah mulai akrab dengan sesama turis lainnya. Tapi selalu ada akhir, seperti halnya selalu ada awal untuk sesuatu.... Itulah hukum alam.

Ha Long Bay in the Morning

At Bai Tho Junk

Dermaga: Akhir Perjalanan

Dalam perjalanan kembali menuju Hanoi, kami masih berhenti di pusat perajin keramik. Puas melihat-lihat kerajinan tangan dan membeli beberapa barang pecah belah, perjalanan berlanjut. Sore sudah menua saat kami tiba di penginapan. Tak lama setelah saya merebahkan badan, terdengar pintu kamar diketuk. Seorang wanita muda berdiri dibalik pintu, ternyata pemandu wisata kami yang datang hanya untuk membawakan tas belanjaan saya yang tertinggal di mobil. Baiknyaaa...., saya sendiri tidak ingat telah meninggalkan barang saking capenya. X_X

Malam ini mimpi saya indah..., potongan-potongan momen di Bai Tho Junk hadir berkelebat...
Pengalaman yang mengesankan... Suatu saat nanti saya akan kembali... Ke Ha Long Bay...!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar