Minggu, 20 Desember 2015

Kuliner Makassar

Makassar..., kota ini bukan hanya dikelilingi oleh alam yang indah, tetapi juga memiliki kuliner yang beragam. Berkunjung ke kota Makassar tidak akan lengkap jika tidak berwisata kuliner. Berikut ini adalah panduan menjelajah kuliner di Makassar yang layak dicoba.

1. Putu Cangkir
Putu cangkir adalah panganan manis terbuat dari tepung beras. Bedanya dengan kue putu di Jakarta, putu cangkir tidak berisi gula merah, tetapi berisi kelapa muda. Tepungnya sendiri sudah dicampur dengan parutan gula merah, sehingga terasa sedikit manis. Selain tepung beras, juga ada yang terbuat dari tepung ketan hitam. Bentuknya bulat selebar cangkir, itu sebabnya dinamakan putu cangkir. Panganan ini banyak dijual dipinggir jalan. Deretan ibu-ibu penjual putu cangkir bisa ditemui di sore hari. Satu buah dihargai seribu rupiah. Enak dimakan selagi hangat di sore hari sebagai teman minum kopi atau teh.

Pembuatan Putu Cangkir
2. Pisang Epe
Panganan satu ini adalah jajanan ikon nya kota Makassar. Pisang epe adalah pisang kepok yang dipipihkan, dibakar, lalu ditambahkan saus gula durian. Selain kuah durian yang terbuat dari gula merah dan durian, bisa juga ditambahkan coklat meises, atau keju. Jajanan ini banyak ditemui di sepanjang pantai Losari. Setiap sore, deretan gerobak dan kursi-kursi pedagang pisang epe menjajakan dagangan hingga tengah malam. Pisang epe ini biasanya dinikmati dengan secangkir Sarabba, minuman hangat sejenis bandrek.  Seporsi pisang epe dihargai 10k – 15k rupiah.


Pisang kepok dibakar



3. Jalangkote
Jalangkote adalah pastel khas Makassar. Bentuknya memang tidak berbeda dengan pastel umumnya di Jakarta. Kulit yang renyah, dengan isian sayuran, bihun dan irisan telur rebus. Yang membedakan hanyalah citarasanya yang khas, dan sambal nya. Jalangkota yang terkenal  adalah Jalangkote di Jalan Lasinrang. Ada banyak pedagang Jalangkote di sana, dan yang favorit adalah Jalangkote Nyonya Lily Montolalu, yang sudah terkenal sejak tahun 1985. Sebuahnya dihargai 6k rupiah. Selain Jalangkote, juga ada lumpia, kroket dan bakwan udang yang enak untuk teman ngopi.
Jalangkote Lasinrang

Jalangkote

4. Otak-otak
Makassar terkenal dengan hasil lautnya. Salah satu olahan ikan yang jadi favorit adalah otak-otak. Siapa yang tidak suka otak-otak? Hampir semua menyukainya. Adonan tepung, ikan, dan bumbu dibungkus daun pisang. Dapat dibakar atau digoreng, dan disajikan dengan bumbu kacang. Rasanya mantaabs... Jangan heran jika di bandara Sultan Hasanuddin banyak ditemui orang menenteng dus otak-otak, karena otak-otak adalah salah satu oleh-oleh wajib.  Otak-otak yang saya rekomendasikan adalah otak-otak Nyonya Elly. Rasanya legit, empuk dan gurih. Rata-rata harga otak-otak saat ini perbuahnya 5k – 6k rupiah.
Otak-otak

5. Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo juga jajanan ikon kota Makassar. Terbuat dari bubur sumsum (tepung beras) yang gurih, pisang yang dibalut oleh adonan tepung hijau, diberi es dan sirup merah. Rasanya manis, gurih dan segar...  Es pisang ijo bisa dijumpai di banyak tempat, tapi yang kondang adalah di Warung Bravo yang terletak di Jalan Andalas 154, porsinya besar, rasanya paass. Sepiring Es Pisang Ijo dihargai sekitar 18k-20k rupiah.
Es Pisang Ijo 

Es PIsang Ijo Warung Bravo

6. Es Palu Butung
Es Palu Butung ini sebenarnya sama saja dengan Es Pisang Ijo, hanya bedanya menggunakan pisang kukus yang tidak dibalut adonan tepung hijau.

7. Nyuknyang
Nyuknyang adalah sebutan bakso di Makassar. Tampilannya lebih mirip Bakso Arema / Bakso Malang, menggunakan kerupuk pangsit dan somay. Bakso di Makassar disajikan dengan buras (lontong nasi) sebagai pengganti mie, telur rebus dan perasan jeruk nipis sebagai pengganti cuka. Bakso yang terkenal di Makassar adalah Bakso Ati Raja, cabangnya bisa ditemui di beberapa tempat, termasuk di bandara Sutan Hasanuddin. Sebaiknya jika ingin makan di bandara, tanyakan dulu harganya, karena harga tidak dicantumkan dalam menu. Jangan sampai terkaget-kaget saat membayar setelah makan. Jika ingin makan bakso gerobak dorong, perhatikan warna gerobaknya. Ada dua warna yang biasa dipakai yaitu kuning dan hijau, membedakan apakah itu bakso sapi atau bakso babi. Bakso sapi biasa dijual oleh orang Jawa atau pedagang suku Bugis, sedang bakso babi biasa dijual oleh pedagang suku Toraja. Bertanyalah sebelum membeli.
Bakso Makassar

Bakso, keripik pangsit, telur, buras, jeruk nipis

8. Gogos
Gogos  adalah sejenis lemper, beras ketan kukus dengan isi ikan cakalang. Ukurannya lebih besar dan panjang dibanding lemper ayam biasa. Minggu pagi di sepanjang pantai Losari bisa dicari penjual gogos. Atau kalau mau yang lebih enak, besar, dan mantabs, bisa ditemui di pasar belakang  toko Unggul, tidak jauh dari Fort Rotterdam. Di situ bisa ditemui seorang ibu tua sedang memanggang gogos. Satu buahnya dihargai 7000 rupiah. Dijamin puas.
Nenek pedagang Gogos



Membakar Gogos

9. Es Putar Papabon
Meski bukan makanan tradisional, tapi Es Putar Papabon ini layak dicoba. Seperti es putar lainnya, namun dengan pilihan rasa dan topping yang beragam. Diantaranya ada rasa green tea, chocolate, oreo, avocado, durian, dll. Kedai es krim ini selalu ramai dikunjungi, tak jarang ditemui antrian yang panjang. Kedai es putar Papabon bisa dijumpai di Jalan Gunung Nona. Es Putar Papabon juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu kuliner favorit kota Makassar.
Es Putar Papabon





10. Kopi Toraja
Datang ke Makassar tidak lengkap jika tidak mencicipi kopi Toraja yang mendunia. Kopi Toraja juga biasa dijadikan oleh-oleh bagi orang yang berkunjung ke Makassar. Jika ingin mencicipi kopi Toraja dengan kualitas yang baik, datanglah ke TOARCO. Di café Toarco Toraja Coffee ini kita menikmati berbagai varian kopi Toraja, ataupun membeli biji kopi siap giling. Untuk secangkir kecil kopi toraja dihargai 25k rupiah, sedangkan biji kopi siap giling dihargai 50k rupiah per 100 gram nya. Memang cukup mahal, tapi tidak akan kecewa dengan kualitas kopinya.

Beli kemasan juga bisa
50k per 100gr


Pilih kopi Toraja yg kamu suka!


25k per cup

11. Nasi Goreng Merah
Nasi goreng merah bisa ditemui di hampir semua rumah makan di Makassar. Seperti nasi goreng biasa pada umumnya, hanya saja menggunakan saos berwarna merah, sehingga tampilan warnanya benar-benar merah. Jika kamu ingin memesan nasi goreng yang biasa, pesanlah nasi goreng Jakarta atau nasi goreng Jawa. Namun jika kamu memesan nasi goreng, maka nasi goreng merah inilah yang akan disajikan di meja.
Teman saya mencicipi Nasi Goreng Merah

12. Coto Makassar (Nusantara)
Coto salah satu makanan khas yang banyak dijumpai di hampir rumah makan atau warung tenda di Makassar. Keenakan Coto Makassar sudah kondang ke penjuru negeri, dan bisa dikatakan sebagai salah satu warisan kuliner nusantara, seperti halnya rendang Padang atau sate ayam. Coto yang paling terkenal di Makassar adalah Coto Nusantara yang terletak di Jalan Nusantara (Jalan Penghibur). Warung coto ini terletak di pinggir jalan, tidak terlalu besar, sedikit gelap dan pengap, namun antrian makannya sangat panjang. Jika datang pas di waktu makan, bersiaplah untuk tidak mendapatkan meja. Warung Coto Nusantara ini sudah 4 tahun berturut-turut memenangkan penghargaan most favorite culinary di Kota Makassar. Seporsi mangkuk kecil coto dan sepasang keping buras dihargai sekitar 20k rupiah.
Coto Nusantara

Piagam Coto Nusantara

20K per porsi Coto Nusantara

13. Palu Basa
Palu Basa ini mirip dengan Coto Makassar, sejenis soto yang terbuat dari daging sapi atau kerbau bersama jeroannya. Yang membedakan adalah santan kentalnya, taburan kelapa sangrai yang dicampur dalam kuahnya, juga telur mentah yang dimasukkan dalam kuah panas saat ingin disajikan. Salah satu yang direkomendasikan adalah Palbas Serigala, di Jalan Serigala 54. Semangkuk hidangan kaya rempah ini dihargai sekitar 20k rupiah.

14. Konro Bakar (Karebossi)
Konro bakar Karebosi sudah sangat kondang namanya. Iga sapi bakar dengan saus kacang dan kuah sop konro hangat ditemani nasi putih bikin makan siang jadi mantaabs banget. Selain konro bakar, juga ada menu sop konro, tapi kalau kamu pesan konro bakar biasanya akan dapat ekstra kuah sop konro. Konro Karebosi yang beroperasi sejak tahun 1968 ini bisa kamu jumpai di Jalan Gunung Lompobattang No. 41.

Konro Bakar Karebosi



15. Mie Ayam (Galigo)
Lapar, mau makan mie ayam? Agak susah memang mencari mie ayam yang enak di Makassar. Tapi cobain deh Mie Ayam Galigo di Jalan Arif Rate. Selain aneka mie ayam, bakso, juga ada menu nasi goreng dan nasi ayam. Harga di kisaran 20k – 30k rupiah. Tampilan, porsi dan rasa nya cukup sesuai dengan harganya. Kios La Galigo ini termasuk selalu ramai pengunjung.




16. Ayam Goreng Sulawesi
Ayam Goreng Sulawesi bisa dijadikan pilihan untuk petualangan kuliner di Makassar. Ayam goreng nya legit, karena merupakan ayam kampung dan disajikan dengan aneka sambal khas Makassar. Yang khas dari tiap rumah makan di Makassar adalah sambalnya. Mereka bisa menyediakan lima sampai tujuh macam sambal yang berbeda. Ayam Goreng Sulawesi ini bisa dinikmati di Rumah Makan Sulawesi Baru di Jalan Pattimura No. 2. Selain ayam goreng, rumah makan ini juga menyajikan berbagai hidangan laut, yang merupakan salah satu hidangan utama di Makassar.





17. Mie Titie (Mie Kering Siram)
Mie Titie adalah mie kering disiram kuah kental dan sayuran, menghadirkan perpaduan mie renyah dan kuah yang gurih. Sama seperti nasi goreng, mie kering ini juga hampir selalu ada di menu rumah makan. Bisa juga juga menikmati Mie Titie di kawasan kuliner tak jauh dari Pantai Losari, namun menurut saya tempat makannya kurang terjaga kebersihannya.  
Mie Kering Siram


18. Nasu Palekko
Jika di Minang ada Itiak Lado Mudo, di Makassar ada Nasu Palekko yang merupakan masakan khas Suku Bugis. Terbuat dari daging bebek yang dicincang atau potong kecil-kecil, dimasak pedas, dan disajikan bersama nasi putih. Jika ingin mencicipi Nasu Palekko, bisa pergi ke Mall Panakkukang, di sana ada satu rumah makan yang menghidangkan masakan khas Suku Bugis ini.
Nasu Palekko


19. Sea Food
Sebagai wilayah di tepi pantai, Makassar kaya akan hasil laut. Ikan laut dalam yang masih segar bisa ditemui dengan mudah di penjaja ikan pinggir jalan, atau di pasar Pelabuhan Paotere. Ikan yang melimpah membuat banyaknya rumah makan yang menghidangkan masakan hasil laut. Di antaranya Rumah Makan Ratu Gurih  dan Rumah Makan Dinar. Letak kedua rumah makan ini juga berdekatan, tak jauh dari area Pantai Losari, bersama dengan jajaran rumah makan lainnya yang juga menghidangkan masakan hasil laut. Dimanapun menikmati hidangan laut di Makassar akan terasa puas, karena mereka memang pandai mengolahnya selain juga bahan dasarnya yang masih segar. Yang membedakan hanya kenyamanan tempat dan harga yang ditawarkan,
Suasana RM Dinar

Ayam Goreng Dinar

Sup Telur Ikan

Aneka Sambal

Cumi bakar, Ikan bakar rica-rica, tumis kangkung, ayam goreng

20. Kepiting  RM Surya
Satu lagi rumah makan yang menghidangkan masakan hasil laut adalah RM Surya yang sudah terkenal sejak tahun 70-an. Racikan saus untuk seluruh sajian seafood di Restoran Surya ini merupakan resep turun temurun dari leluhur sejak 1974. Yang paling menonjol dari menu mereka adalah hidangan kepiting nya. Dengan aneka pilihan saus, seperti saus asam manis, lada hitam atau saus Bangkok. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, daging kepiting yang digunakan berasal dari hasil laut Bone dan Tangkep. Kepiting Super diberi harga sekitar Rp 135.000/porsi. Selain makan di tempat, restoran ini juga melayani pesan bawa (take away). Jika ingin membawa kepiting sebagai oleh-oleh, restoran ini menyediakan paket oleh-oleh seharga Rp 315.000 untuk empat porsi. Paket oleh-oleh dikemas dalam termos khusus yang kemudian dikemas dalam kardus. Sehingga pengunjung tak perlu pusing memikirkan cara membawanya. Cukup praktis dan higienis. RM Surya terletak di Jln. Tentara Pelajar 114 , Makasar.


Itulah 20 macam jenis sajian khas Makassar yang layak dicoba. Selamat Berwisata Kuliner...! 

Rabu, 27 Mei 2015

Ranu Kumbolo - A Hidden Paradise at 2400 M above sea level

The Smoke of Semeru Mt

Ranu Kumbolo
Semeru is the highest mountain in Java Island with the height reaches 3676 M above the sea level. It is not only that Semeru is the highest mountain in Java that attracts hikers to come, but also the beauty of Ranu Kumbolo – a 15-acre-fresh water lake just below the peak of Mahameru.



For hikers, Ranu Kumbolo is very familiar as this is one transit poin for them to build their tents and have some rest, before continuing their journey reaching the Mahameru. Its water discharge that has never been lack is one of the reasons for hikers to stop and build their tents; while its beauty is another main reason.

Ranu Kumbolo



Sitting overlooking the lake will not only rest the legs and the back bone, but also refresh the eyes. Clear fresh water lake surrounded by hills and the green of trees give nutrition to the eyes after walking so many hours through the woods. The surface of the water is very calm and beautiful as it reflects the sun light. As the dawn over, the sun will rise and appear between the two green hills; deliver a gorgeous greeting to your morning. In the late afternoon, the fog starts to down and reach the surface of the water is another lovely picture to have. While at night, laying by the lake under the clear dark sky will give you a ‘wow’ moment picturing hundred stars – clusters of the milky way. Any time you reach Ranu Kumbolo, the view will never fail you.


Welcome, Sunshine!



Welcoming sunrise

Not far from the lake, you can find a hill called “Bukit Cinta”, which is believed that anyone who climbs the hill by imagining the one they love without turning their heads back, will stay together happily. Besides that, near the lake you can also find an inscription from Majapahit Kingdom and also some memorial stones dedicated to those who died while climbing the Semeru Mountain.

Background - Bukit Cinta (The Hill of Love)


Enjoy lovely morning at Ranu Kumbolo

To reach the place, you need to go to Lumajang District in East Java. From Jakarta, you can find a flight to Surabaya and continue to Malang, or you can take a train to Malang that will take 15 – 16 hours journey. As you reach Malang train station, find transportation to Ranu Pani; which will take around 2 hours driving. Ranu Pani is a village where the climb of Semeru begins.

Ranu Pani - Your starting point to hike Semeru

Register yourself before hiking here!

You need to register yourself before climbing the Semeru; copy of identity card and a letter signed by a doctor stating that you are in good condition are required.

From the starting poin to Ranu Kumbolo (2400M asl), you’ll have to walk around 5 – 7 hours. There are 4 posts built by Perhutani for you to take a rest. All of the hikers are suggested to open their tents in Ranu Kumbolo before they continue their 7 - 10 hours walking to the peak of Mahameru.






Prepare your equipment well, as the temperature in Ranu Kumbolo may reach minus 5 degree Celsius at night. And keep yourself from littering the place. What to wait? Go packing!

Mahameru - The Peak of Semeru


 
Tents in front of the lake 

Ranu Kumbolo